Thursday, June 19, 2008

Smiling Among Illegal Herbs

Sambil tersenyum lebar, Plt Kasat Narkoba Polwiltabes Surabaya, AKP Totok Sumaryanto, memamerkan hasil tangkapannya berupa jutaan sachet dan kemasan jamu ilegal yang tak berizin produksi dan edar. Jamu yang terdiri dari 50 jenis itu disita dari 6 gudang berbeda di Surabaya dan Sidoarjo. Sayangnya, Totok belum bisa menangkap produsennya yang ada di Cilacap. Saat didatangi pabrik jamu tersebut kosong melompong. Jenis jamu itu sendiri bermacam-macam, ada jamu untuk flu tulang, rematik, darah tinggi ataupun chikungunya. bahkan ada juga obat kuat dan pembesar 'rudal' pria. Karena ada pembesar 'rudal' itulah tangan-tangan jahil pun bersliweran diantara ribuan sachet dan kemasan jamu yang dipamerkan itu. Salah satu tangan yang sukses adalah tangan Andiyono (Surabaya Pagi) yang berhasil ngembat 3 Stud (alat pembesar 'rudal') diantara tumpukan jerami eh jamu.

Poor Hafid

Capek dan bosan menunggu wawancara dengan Kapolwiltabes Surabaya yang baru, Kombespol Bambang Suparno, para wartawan pun mulai mencari hiburan sendiri. Seperti yang dilakukan Lutfi (Sindo) yang iseng memotret Hafid (Jawa Pos) saat sedang tertidur kecapekan di ruang lobby Mapolwiltabes. Saat akan difoto, eh, Eko (Radar Surabaya) yang memang dikenal narsis sekali lagi menunjukkan kenarsisannya dengan mengacungkan jari v nya ke arah kamera, tentunya disertai dengan senyumnya yang selalu tak pernah ketinggalan.

Monday, June 2, 2008

Cinta Berbuah Tower

Frustasi setelah cekcok hebat dengan kekasihnya, Fanda (21), asal Colombo, Surabaya, nekat memanjat tower Telkom Kandangan yang ada di Jalan Wonorejo, Manukan Kulon. Dari atas ketinggian 30 meter, Fanda terus menangis dan berkali-kali meneriakkan nama Abi, kekasihnya yang dinilai telah mencampakkannya. Fanda telah ada di atas tower sejak pukul 05.00 dan baru berhasil diturunkan 5 jam sesudahnya setelah petugas evakuasi dari PMK dan Polsek Tandes berulangkali membujuknya agar bersedia turun.